Vivi Sylvia
Bagus sekali bolg nya.., turut berduka untuk perginya Oma Yo, walau mengenal oma sudah lama..di waktu dulu....,sosok oma begitu membekas di hati, kasihnya, ucapannya selalu penuh nasihat dan doa. Teladan kerendahan hatinya, dia rela merendahkan dirinya untuk meminta maaf atas kesalahan anaknya. Ikatan kasihnya tak bisa diputus, walau kami tak ada ikatan keluarga. Love u Oma, you're in heaven now with Opa.(Maaf sy tak bisa comment in blog...)
Kemana kita melangkah?
BalasHapusNamun aku bahagia ,sebab aku tahu tujuan hidup-ku
Hanya untuk kemuliaan Allah