Sekilas mengenang Oma Yo
Oma Yohana Kuki Laban(Oma YO) Lahir di Bejawa-NTT ,Tanggal 30 Januari 1936,di suatu daerah perbukitan,dan subur,tidak jauh dari Labuan Bajo dimana terdapat suatu Pulau yang bernama Pulau Komodo ,sebab disini banyak sekali tinggal Komodo,yang merupakan tempat wisata terkenal ,bahkan diharapakan akan masuk dalam katagori tujuh keajaiban dunia,dan Oma Yo tutup usia pada tanggal 16 Mei 2010 pada usia 73 tahun olek karena sakit Kanker hati.
Dalam perjalanan hidupnya , Oma Yo dapat dibilang penuh dengan misteri .dan tinggal di suatu pulau kecil yaitu Maumere -Flores–Nusa Tenggara Timur.
Nama Oma Yo cukup dikenal,bukan karena kekayaan,atau keberhasilan dalam mendidik anak ,tetapi yang lebih mengesankan adalah kegigihanya dalam melayani Tuhan.Sikap taat ,tunduk dan hormat adalah merupakan bentuk ibadah yang sejati.
Laksana burung Rajawali yang terbang tinggi,demikian juga Oma Yo.kendati usia sudah lanjut ,setiap ada kegiatan pelayanan Gereja dan umat dimanapun ,beliau akan berangkat.
Detik-detik akhir hidup Oma Yo.
Manusia mana yang tidak akan tergoncang imannya ,apabila mendengar Vonis Dokter bahwa ia akan meninggal ,oleh sebab secara medis tidak ada lagi obat yang dapat dipergunakan untuk melawan kanker hati yang ganas dan Dokter memprediksi hanya bisa bertahan 1 bulan,ternyata Oma Yo dapat melewati hingga 3 bulan,.
Ada beberapa hal yang mengesankan dari Oma Yo saat sakit:
1.Penyakit yang dasyat telah menggerogoti tubuhnya,tapi tidak pernah menggoyangkan imannya .
2.Pada saat menerima kunjungan besok,dari manapaun,beliau selalu memberi peneguhan dan nasehat.
3.Pada kesempatan yang tepat ,beliau bercerita panjng lebar tentang keagunga Tuhan, dalam Kristus,bahkan anaknya satu persatu diberkati.
4.Segala hal sebelum beliau kembali pada Bapa,telah disampaikan,mengenai keimanan,kesungguhan mengikut Kristus,masalah yang membebani beliau dan misi beliau yang belum terwujut.
4.Saat sakit banyak sekali lawatan Allah tercurah,kemudahan mendapat perawatan Rumah sakit berkelas,kemudahan akomodasi naik pesawat,dan biaya yang besarpun Tuhan siapkan.
5.Sikap kepasrahan yang luar biasa,telah dibuktikan beliau saat menghadapi pencobaan,semua diterima dengan ucapan syukur,memuji tuhan ,tidak pernah mengeluh bahkan percaya bahwa semua yang terjadi adalah sesuai rencana Allah .
6.Peringatan,teguran,nasehat,bagi anak-anaknya yang bermasalah untuk segera diselesaikan...sebab kapan Tuhan datang,semua tidak tahu,untuk itulah semua harus siap saat mempelai datang dalam kemuliaan-Nya dan mendapati pelita kita selalu menyala.
Doa
Bagai air bah tercurah dari langit,tiada hari tanpa doa,dari keluarga,teman,hamba Tuhan silih berganti membawa doa,disini dapat diliat apakah Oma Yo kecewa pada Tuhan karena tidak disembuhkan,?Tentu tidak ,sebab Oma Yo dilihat dari raut wajahnya selalu bersinar ,penuh suka - cita dan ucapan sukur membuktikan bahwa oma Yo penuh dengan ketabahan,dan keikhlasan menerima semua ini,seperti Rasul Paulus katakan,aku mengucap syukur didalam kelemahan-ku,oleh sebab dalam kelemahankulah imanku menjadi nyata dan sempurna,begitu juga dengan Oma Yo,berserah sepenuhnya pada Tuhan,dan beliau memiliki keyakinan luar biasa atas pekerjaan Allah yang senatiasa merencanakan yang terbaik buat setiap orang yang percaya,untuk itulah dia selalu berbahagia.
Apa yang menjadi alasan seseorang dapat bertahan dalam penderitaan?
Kenapa Oma Yo dapat mengucap syukur dan tidak pernah mengeluh,walau penderitaan datang menghampirinya,?
Sebab dia tahu bahwa penderitaan kini akan menghasilkan buah keselamatan,dan apa yang kini dialami tidak akan menggoncangkan kesetiaanya pada Tuhan.Dia tahu penderitaan yang mereka alami kini tidak sebanding dengan pengorbanan Kristus dikayu salip.
Kita tahu bahwa kesetiaan merupakan sifat ilahi di dalam diri orang percaya dan merupakan buah dari pekerjaan Roh dalam diri orang percaya. Jika kita mencerminkan sifat-sifat kesetiaan dalam hidup kita, maka itu berarti kita hidup di dalam Roh Kudus.Jika kita setia, maka kesetiaan akan memimpin kita dalam mengiring dan melayani-Nya, kendatipun kesulitan dan kesukaran mewarnai hidup.
Tuhan mencari orang-orang yang berlaku setia. Tidak sekadar setia kepada sesama, tetapi terlebih kepada Tuhan. Berlakulah setia kepada sesama juga pada Dia sampai kapanpun.
Kesetiaan sejati adalah kesetiaan yang mampu bertahan sekalipun di dalam pelaksanaannya banyak mengalami rintangan dan tantangan.Tuhan berjanji bahwa bagi orang-orang yang setia, Dia akan memberikan upah atas kesetiaan kita dan akan membrikan kita Mahkota Kehidupan.
Kesetiaan harus diwujudkan dalam tindakan dan ketulusan bukan sekadar teori belaka.
" Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya."
( Amsal 19 : 22 )
Selamat jalan Oma....kami percaya ,kini Engkau sudah bersama Bapa .
Selamat jalan Oma ,segala jerih payah Oma selama ini tidak sia-sia.Allah selalu menepati janji-Nya
BalasHapus